UJIAN
PRAKTEK AGAMA KATOLIK
TAHUN
PELAJARAN 2016/2017
 |
|||||
 |
 |
||||
Oleh:
Brigita
Dyah Handayani
XII
Akuntansi
16
UPTD SMK NEGERI 2
BLITAR
Jl. Tanjung No.111 Telp/Fax. (0342)801882
Kode Pos 66122 Blitar
TEMA: CINTA KASIH
LAGU PEMBUKAAN
Andaikan Aku
Pahami (Puji Syukur, No.661)
TANDA SALIB
P
: Dalam nama Bapa dan Putra dan Roh Kudus.
U
: Amin.
SALAM
P : Semoga
rahmat Tuhan kita Yesus Kristus cinta kasih Allah dan
persekutuan Roh Kudus selalu beserta kita.
U : sekarang dan selama-lamanya
KATA PENGANTAR
P: Ibu-Bapak serta saudara-saudari
yang di kasihi Tuhan, puji dan syukur kita haturkan kepada Allah yang Maha
Kasih karena kasih-Nya telah menyatukan kita di tempat ini untuk kembali memuji
dan memuliakan Dia didalam doa-doa kita. Dengan kerendahan hati dan kesadaran
diri, kita telah berkumpul di sini. Semoga pikiran kita selalu dibuka oleh
Allah untuk mengerti Sabda-Nya yang akan
kita dengar dan kita renungkan bersama. Biarkanlah diri kita dibimbing dan
dikuasai oleh Roh Kudus sehingga ibadat kita ini berguna bagi kehidupan kita
dan iman kita kepada Tuhan semakin hari semakin kuat kepada-Nya.
Menyadari segala salah dan dosa kita, marilah dengan rendah hati kita
memohon ampun kepada Tuhan, agar layak dan pantas merayakan ibadat sabda ini.
PERNYATAAN TOBAT
P: Tuhan Yesus Kristus, kami seringkali malas bersyukur dalam setiap
tugas-tugas hidup kami. Tuhan, kasihanilah kami
U: Tuhan, kasihanilah kami….
P :Tuhan Yesus Kristus, Engkau sungguh taat kepada Bapa, namun kami tidak
banyak mentaati kehendak Bapa yang begitu baik kepada kami. Kristus,
kasihanilah kami
U: Kristus, kasihanilah kami….
P: Tuhan Yesus Kristus, pimpinlah kami agar mampu mengikuti jejakmu,
bersyukur, dan berani berkorban demi kepentingan bersama, sehingga pantas
menjadi murid-muridmu. Tuhan, kasihanilah kami
U: Tuhan, kasihanilah kami…
P: Semoga Allah yang Mahakuasa dan Maharahim mengasihi kita, mengampuni
dosa-dosa kita, dan mengahantar kita ke hidup yang kekal.
U: Amin.
DOA PEMBUKA
P : Marilah kita berdoa . . .
Tuhan yang maha pengasih dan penyayang, kami bersyukur atas
segala berkat dan penyertaan-Mu kepada kami sampai dengan
saat ini, sehingga kami dapat berkumpul di tempat ini untuk mengikuti Ibadat
Sabda. Kami berterima kasih atas kasih dan pengampunan-Mu yang melimpah kepada
kami semua. Bimbinglah kami agar mampu memberikan rasa kasih dan sayang kepada
orang di sekeliling kami. Semoga sabda-Mu yang akan kami dengar dapat mengetuk
pintu hati kami untuk semakin hidup sesuai dengan ajaran Yesus Kristus, yang
hidup juga berdasarkan cinta kasih. Semoga sikapnya dapat kami jadinya teladan
dan panutan dalam kehidupan kami sehari-hari, agar kami senantiasa dapat
mewartakan kabar gembira dalam kehidupan kami dan menjadi berkat bagi sesama.
Demi Kristus, Tuhan dan pengantara kami, yang bersatu dengan Dikau dan Roh
Kudus, hidup dan berkuasa, kini dan sepanjang segala masa.
U : Amin.
LITURGI SABDA
Bacaan I (1Korintus13:1-8)
(Pembacaan diambil dari surat pertama rasul paulus kepada
jemaat di Korintus bab 13 ayat 1-8)
Sekalipun aku dapat berkata-kata dengan semua bahasa
manusia dan bahasa malaikat, tetapi jika aku tidak mempunyai kasih, aku sama
dengan gong yang berkumandang dan canang yang gemerincing. Sekalipun aku
mempunyai karunia untuk bernubuat dan aku mengetahui segala rahasia dan memiliki
seluruh pengetahuan; dan sekalipun aku memiliki iman yang sempurna untuk
memindahkan gunung, tetapi jika aku tidak mempunyai kasih, aku sama sekali
tidak berguna.
Dan sekalipun aku membagi-bagikan segala sesuatu yang ada
padaku, bahkan menyerahkan tubuhku untuk dibakar, tetapi jika aku tidak
mempunyai kasih, sedikit pun tidak ada faedahnya bagiku.
Kasih itu sabar;kasih itu murah hati;ia tidak cemburu. Ia
tidak memegahkan diri dan tidak sombong. Ia tidak melakukan yang tidak sopan
dan tidak mencari keuntungan diri sendiri. Ia tidak pemarah dan tidak menyimpan
kesalahan orang lain. Ia tidak bersukacita karena ketidakeadilan, tetapi karena
kebenaran. Ia menutupi segala sesuatu, percaya segala sesuatu, mengharapkan
segala sesuatu, sabar menanggung segala sesuatu. Kasih tidak berkesudahan;
nubuat akan berakhir; bahasa roh akan berhenti; pengetahuan akan lenyap.
L :
Demikianlah sabda Tuhan
U : Syukur
kepada Allah
Mazmur Tanggapan (Berbelaskasihlah Tuhan, PS 809)
Berbelas
kasihlah Tuhan dan adil, Allah kami adalah rahim
Ayat:
1.
Kiranya
Allah mengasihi dan memberkati kita, kiranya Ia menyinari kita denganwajah-Nya,
kiranya jalan-Mu dikenal di bumi, dan keselamatan-Mu di antara segala bangsa.
2.
Kiranya
suku-suku bangsa bersukacita dan bersorak-sorai sebab Engaku memerintah
bangsa-bangsa dengan adil, dan menuntun siku-suku diatas bumi.
3.
Kiranya
bangsa-bangsa bersyukur kepada-mu, y Allah. Kiranya bangsa-bangsa semuanya
bersyukur kepada-Mu. Allah memberkati kita; kiranya segala ujung bumi takwa
kepadanya.
BAIT
PENGANTAR INJIL
Alleluya (PS,961)
S. Firman
Allah itu hidup dan kuat, sanggup membedakan pertimbangan dan pikiran hati kita
P : Marilah kita dengarkan sabda
Tuhan.
P : Inilah Injil Yesus Kristus menurut Yohanes (15:9-15)
U : Dimuliakanlah Tuhan
P
: Seperti Bapa telah
mengasihi Aku, demikianlah juga Aku telah mengasihi kamu; tinggallah di dalam
kasih-Ku itu. Jikalau kamu menuruti perintah-Ku kamu akan tinggal di dalam
kasih-Ku, seperti Aku menuruti perintah Bapa-Ku dan tinggal di dalam kasih-Nya.
Semuanya itu Kukatakan kepadamu, supaya sukacita-Ku ada di dalam kamu dan
sukacitamu menjadi penuh. Inilah perintah-Ku, yaitu supaya kamu saling
mengasihi, seperti Aku telah mengasihi kamu. Tidak ada kasih yang lebih
besar dari pada kasih seorang yang memberikan nyawanya untuk
sahabat-sahabatnya. Kamu adalah sabahat-Ku, jikalau kamu berbuat apa yang
Kuperintahkan kepadamu. Aku tidak menyebut kamu lagi hamba, sebab hamba
tidak tahu, apa yang diperbuat oleh tuannya, tetapi aku menyebut kamu sahabat,
karena Aku telah memberitahukan kepada kamu segala sesuatu yang telah Kudengar
dari Bapa-Ku.
P
: Demikianlah Injil Tuhan
U
: Terpujilah Kristus
RENUNGAN/HOMILI
Dalam yohanes 15:9-17, Yesus memberi
perintah untuk saling mengasihi. Tuhan lebih dahulu telah mengasihi kita,setiap
orang yang hidup dalam kasih Allah, berarti meyakini dan mensyukuri kasih Allah
yang telah kita terima dan alami. Seturut dengan itu kita juga di tuntut untuk
meneladani kasih Allah tersebut dengan mengasihi sesama. Melakukan kasih memang
tidaklah semudah mengatakan dan seindah mengungkapkannya, namun kasih
membutuhkan hati yang tulus dan menuntut pengorbanan yang bukan segampang yang
kita bayangkan apalagi ditengah Zaman dan situasi seperti
sekarang ,kecendrungan manusia hidup egois, mementingkan diri sendiri, mau
menang sendiri dan seterusnya.. Kebanyakan orang kini kehilangan hati nurani
untuk berbuat baik. Apalagi yang disebut dengan “Kasih”, seakan-akan merupakan
suatu kebodohan dan hanya sebatas obrolan semata.
Kondisi seperti ini sudah menjadi kenyataan yang kita hadapi, maka dari itu Senantiasalah kita tetap hidup di dalam
kasih Allah dan menjadi pelaku kasih untuk mengasihi Tuhan dan mengasihi sesame
agar kita memperoleh berkat dan sukacita dari padaNya.
Semoga
berkat tuhan selalu beserta kita sekarang dan selama – lamanya.
U : Amin
DOA ROSARIO
DOA UMAT
P : Bapak/Ibu dan teman-teman yang terkasih.
Tuhan adalah pengasih dan penyayang. Di hadapan-Nya marilah dengan rendah hati
kita panjatkan doa-doa permohonan kita kepada-Nya :
P : Bagi Sekolah. Ya Bapa, berkatilah, dan
lindungilah sekolah kami agar dapat menjalankan dan mencapai visi misi sekolah,
yaitu menciptakan peserta didik yang berkualitas dalam ilmu dan agama.
Berkatilah segala bentuk kebijakan yang diterapkan dalam sekolah ini, semoga
semua sungguh bermanfaat dan berguna bagi kedisiplinan dan kebaikan keluarga
sekolah secara menyeluruh. Berkatilah kami semua, Tuhan, supaya hendaknya dalam
hati kami terus bertumbuh cinta kasih untuk sesama anggota keluarga sekolah dan
agar dapat saling mendukung kemajuan sekolah dengan peranan masing-masing. Kami
mohon...
U : Kabulkanlah doa kami Ya Tuhan
P :
Bagi Kelas XII . Ya Bapa, semoga kelas XII dapat menjadi angkatan yang semakin kompak,
tertib, dan dapat menjadi contoh yang baik bagi adik adik kelas. Semoga dalam
tahun terakhir kami di SMK ini, kami
dapat dengan sepenuh hati memberikan yang terbaik bagi diri kami sendiri dan
sesama. Berkatilah kami agar dapat menjalankan kegiatan belajar mengajar
sehari-hari dengan penuh cinta kasih, saling memberi bantuan, dan bersikap
solider agar kami semua hendaknya bisa lulus dengan nilai yang memuaskan. Kami
mohon...
U : Kabulkanlah doa kami Ya Tuhan
P : Untuk Orang Tua kami
Ya Bapa, lindungilah dan naungilah
kedua orang tua kami, supaya mereka dapat mengerjakan kewajibannya untuk
mencari nafkah yang akan kami gunakan untuk selanjutnya. Kami mohon...
U : Kabulkanlah doa kami ya Tuhan
P : Marilah kita panjatkan
permohonan-permohonan pribadi kita kepada Tuhan
(hening sejenak). . .
U :
Kabulkanlah doa kami ya Tuhan
P : Ya Bapa
Yang Maha Baik, Engkau berkendak agar semua orang menjadi selamat dan tidak ada
yang binasa maka kami mohon kabulkanlah doa umat-Mu ini, semoga karena
pimpinan-Mu dunia hidup dalam perdamaian dan keadilan serta kiranya umat-Mu
memuliakan Dikau dalam ketenangan dan kebahagiaan. Demi Kristus, Tuhan dan
pengantara kami yang hidup dan berkuasa, kini dan sepanjang segala masa.
U : Amin
DOA PENUTUP
P +U
:Ya Bapa Yang Maha Baik, terima kasih atas berkat dan pernyertaan-Mu sepanjang
Ibadat Sabda ini. Berkatilah kami semua agar dapat memaknai arti cinta kasih yang
sesungguhnya di tengah kehidupan kami. Agar kami dapat menjadi pembawa
kebahagiaan dan penyebar kasih dan sayang bagi orang-orang di sekitar kami,
seturut dengan ajaran Kasih-Mu. Demi Yesus Kristus Tuhan dan pengantara kami.
Amin.
Berkat dan
Perutusan
P
: Tuhan beserta kita
U
: Sekarang dan selama-lamanya
P
: Semoga dalam setiap perjalanan hidup kita, kita dapat membagikan rasa kasih
dan sayang kepada orang lain
U
: Amin.
P
:Semoga kita selalu dilindungi oleh Allah dalam setiap langkah hidup kita. Demi
nama Bapa, dan Putera, dan Roh Kudus
U
: Amin.
P
: Bapak Ibu dan teman-teman, Ibadat Sabda pada siang hari ini telah selesai.
Marilah kita pergi, membawa kasih dan damai Tuhan.
U
: Amin.
LAGU PENUTUP (Burung Pipit yang Kecil (Puji syukur, No. 680)
